Pendidikan Anak Islam |
Berhubungan intim merupakan tahap awal pendidikan anak
dalam Islam. Setelah terjadi proses pembuahan dan kehamilan, pendidikan anak
pun terus berlanjut dengan pendidikan dalam kandungan. Ibu disarankan sering
membaca Al Qur’an agar kelak anaknya bisa dengan mudah menghafal ayat-ayat suci
nantinya. Jika orang Yahudi mendidik anak dalam masa kehamilan dengan main
musik, maka Islam menganjurkannya dengan sering tilawah.
Sering membaca doa juga merupakan cara mendidik anak di
periode ini. Ada banyak doa yang diajarkan oleh Allah SWT melalui kitabNya.
Misalnya doa Nabi Zakaria dalam surah Al Imran 38:
”Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik.
Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar Doa”
Selain itu ada juga doa Nabi Ibrahim dalam surah
As-Shaafaat ayat 100 dan An Nahl ayat 78. Doa-doa ini perlu didawamkan baik
oleh suami maupun istri yang sedang hamil. Tujuannya bukan sekedar agar anak
ini lahir dengan selamat, namun juga berakhlak mulia sehingga memudahkan orang
tuannya dalam membimbing mereka.
Di minggu ke 8 hingga 24, ada baiknya sang jabang bayi
sering-sering diajak berbicara karena pada saat itu indera pendengarannya sudah
mulai terbentuk. Janin dipastikan akan mulai mendengar suara melalui air
ketuban. Secara ilmiah, air ketuban merupakan penghantar gelombang suara yang
baik. Uniknya bahkan janin tersebut bisa kaget apabila mendengar suara-suara
yang keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar