Sabtu, 22 Juni 2013

Pendidikan Anak Dalam Islam (2)


Pendidikan Anak Islam

Berhubungan intim merupakan tahap awal pendidikan anak dalam Islam. Setelah terjadi proses pembuahan dan kehamilan, pendidikan anak pun terus berlanjut dengan pendidikan dalam kandungan. Ibu disarankan sering membaca Al Qur’an agar kelak anaknya bisa dengan mudah menghafal ayat-ayat suci nantinya. Jika orang Yahudi mendidik anak dalam masa kehamilan dengan main musik, maka Islam menganjurkannya dengan sering tilawah.

Sering membaca doa juga merupakan cara mendidik anak di periode ini. Ada banyak doa yang diajarkan oleh Allah SWT melalui kitabNya. Misalnya doa Nabi Zakaria dalam surah Al Imran 38:

”Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar Doa”

Selain itu ada juga doa Nabi Ibrahim dalam surah As-Shaafaat ayat 100 dan An Nahl ayat 78. Doa-doa ini perlu didawamkan baik oleh suami maupun istri yang sedang hamil. Tujuannya bukan sekedar agar anak ini lahir dengan selamat, namun juga berakhlak mulia sehingga memudahkan orang tuannya dalam membimbing mereka.

Di minggu ke 8 hingga 24, ada baiknya sang jabang bayi sering-sering diajak berbicara karena pada saat itu indera pendengarannya sudah mulai terbentuk. Janin dipastikan akan mulai mendengar suara melalui air ketuban. Secara ilmiah, air ketuban merupakan penghantar gelombang suara yang baik. Uniknya bahkan janin tersebut bisa kaget apabila mendengar suara-suara yang keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar