Kamis, 27 Juni 2013

Ciri-ciri Keluarga Sakinah (2)



Ciri kedua adalah saling menghormati antara yang muda dengan yang tua. Tentu yang dimaksud di sini tidak sebatas hubungan orang tua dengan anak saja, namun juga kepada hubungan adik dengan kakak, paman/bibi dengan keponakan, bahkan anak majikan dengan pembantu rumah tangga. Kalau seorang anak sudah tidak menaruh hormat pada orang tuanya, adik tidak mau mendengar apa yang dinasehatkan kakaknya, keponakan tidak menganggap kata-kata pamannya sendiri, atau anak majikan memperlakukan pembantu rumah tangga yang lebih tua dari dirinya tidak lebih sebagai seorang budak, maka sudah dipastikan sulit menemukan ketenteraman dalam rumah tangga seperti itu.

Demikian pula sebaliknya. Ketika orang tua sudah tak peduli lagi dengan anaknya, kakak tidak mau mengasuh adiknya, paman tidak pernah mengayomi keponakannya dan pembantu rumah tangga memperlakukan anak majikan seperti atasan sendiri sehingga tidak ada rasa kasih sayang dalam hatinya, rasanya sulit juga untuk bisa menciptakan keharmonisan di dalamnya.

Untuk itu, mendidik anak agar memiliki rasa hormat kepada mereka yang lebih tua harus menjadi prioritas saat mereka masih balita. Dan orang tua juga harus mendidik dirinya sendiri untuk menyayangi mereka yang lebih muda, baik itu adiknya, keponakannya atau yang tidak ada hubungan kekeluargaan sama sekali. Sebagaimana Rasulullah saw selalu menunjukkan kasih sayangnya kepada anak-anak tetangga, pembantunya, atau mereka yang tidak pernah berhubungan langsung dengan beliau. Dan sebaliknya beliau juga mengajarkan bagaimana menghormati mereka yang lebih tua dari kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar