Rabu, 26 Juni 2013

Ciri-ciri Keluarga Sakinah (1)



Setelah mengenal tentang makna sakinah mawaddah wa rahmah (samara), kita perlu mengetahui seperti apa ciri-ciri keluarga sakinah tersebut. Dalam Islam, sebagaimana yang disampaikan Rasulullah saw, ada lima pilar yang perlu diperhatikan agar cita-cita membentuk keluarga samara tercapai, yaitu memiliki kecenderungan kepada agama, yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda, sederhana dalam berbelanja, santun dalam pergaulan dan terakhir selalu intropeksi atau muhasabah.

Di hadist lainnnya, Rasulullah saw juga menyebutkan empat hal yang mendatangkan kebahagiaan dalam rumah tangga (arba`un min sa`adat al mar’i), yaitu suami istri yang setia, anak-anak yang berbakti, lingkungan sosial yang sehat, dan rezki yang dekat. Keempat hal ini, ditamhah empat pilar sebelumnya, adalah dasar-dasar membentuk keluarga bahagia berlandaskan syariat. Artinya, ada sembilan tolak ukur untuk melihat apakah sebuah keluarga tersebut terkategori samara atau tidak.

Ciri pertama, memiliki kecenderungan terhadap agama, adalah syarat mutlak untuk menjadi samara. Jika dalam sebuah keluarga seorang ayah lebih senang mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan materi, ibunya condong untuk menilai sesuatu berdasarkan harat benda, dan anak-anaknya tidak kenal dengan sholat, mengaji atau puasa, maka keluarga model seperti ini jauh dari ciri keluarga yang sakinah. Urusan kebahagiaan ukurannya adalah harta yang banyak atau jabatan pekerjaan yang tinggi. Tidak ada ukuran akherat dalam menilai kehidupan. Ini bahaya bagi kehidupan keluarga itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar