Menjelang
lebaran, para orang tua biasanya sudah mulai menyiapkan busana muslim untuk
anak-anaknya sebagai hadiah karena sudah berhasil puasa selama 30 hari penuh.
Terkadang meski sang buah hati baru belajar puasa dan masih bolong-bolong,
namun karena ingin memotivasi mereka untuk lebih rajin lagi puasanya tahun
depan, ayah dan bundanya kerap tetap membelikan baju lebaran untuk
anak-anaknya. Sebab Idul Fitri adalah hari kegembiraan sehingga setiap anak
berhak merayakannya.
Bagaimana
memilih busana muslim untuk anak-anak? Tentunya hampir sama dengan untuk orang
dewasa, namun pemilihan warna dan motifnya cenderung lebih ceria dan cerah,
bukan gelap atau soft. Anak-anak sangat menyenangi warna warni, apalagi untuk
pergi bersilaturahmi ke kerabat dan teman. Tidak heran kalau mereka selalu tertarik
dengan sesuatu yang secara visual ’eye
catching’, termasuk baju. Apalagi kalau ada ornamen-ornamen lucu seperti
kuping kelinci di jilbab anak atau peci.
Selain
motif dan ornamen, bahan juga harus menjadi pertimbangan bagi para orang tua
sebelum membeli busana muslim untuk anak. Usahakan bahannya terbuat dari katun
atau bahan kaos yang teksturnya lebih lembut agar tidak merusak kulit atau
membuat pemakainya gatal/alergi. Kedua bahan ini juga mampu menyerap keringat
secara optimal dan terasa lebih dingin. Untuk memastikan bahannya, bisa
diperhatikan dari label yang tertempel pada produk busana tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar