Dalam
memilih busana muslim kasual, perlu diperhatikan dari sisi kepraktisannya,
termasuk cocok dengan situasi non formal apapun seperti kuliah, jalan-jalan,
hang out dan sebagainya. Untuk dapat menemukan dan mencocokkan busana kasual
yang sesuai kebutuhan, perlu diperhatikan misalnya tempat yang akan dihadiri.
Meski bukan sedang menghadiri acara resmi, namun bukan berarti pakaian yang
dikenakan pun asal-asalan sehingga menyampingkan sopan santun dalam masyarakat.
Walau yang dikenakan adalah busana muslim, tidak berarti pemilihan warna dan
cara berpakaiannya sudah pasti tidak bertentangan dengan norma. Dibutuhkan
kehati-hatian dalam hal ini.
Setelah
memperhatikan tempatnya, perhatikan juga waktu atau momentumnya. Jika sedang
jalan-jalan di mal, tentu aneh kalau mengenakan corak yang glamor seperti akan
pergi ke pesta. Dan kalau sedang kuliah, kurang pas juga apabila mengenakan
busana kasual yang ketat bercorak menyolok meski dibalut jilbab. Selain
menunjukan rendahnya tata krama dalam mencari ilmu, hal ini menunjukkan bahwa
wanita tersebut tidak mengerti cara berpakaian yang sopan.
Dan
hati-hati juga dalam mengenakan sepatu. Berbusana muslim tidaklah sempit
artinya hanya pada jilbab dan aurat saja, melainkan juga keserasian dalam
berpakaian. Sepatu adalah salah satu indikatornya. Mengenakan sepatu hak tinggi
untuk acara santai jelas tidak sesuai dengan tujuan berpakaian dan membuat si
pemakai merasa tidak nyaman karena biasanya kegiatan santai membutuhkan
mobilitas yang lebih tinggi dibanding acara formal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar