Mencermati
perkembangan dunia mode Indonesia, tentu tidak lepas dari peran para
desainer-desainer berbakat tanah air yang telah memberikan kontribusi melalui
karya-karyanya di pentas dunia. Berbagai pagelaran fashion show di mancanegara
telah membuktikan eksistensi Indonesia sebagai bagian dari pusat mode dunia,
termasuk di dalamnya adalah busana muslim.
Dengan
jumlah penduduk muslim mayoritas di negeri ini, tentunya Indonesia menjadi
pangsa pasar yang besar bagi produsen-produsen busana muslim, baik lokal maupun
global. Tidak heran setiap tahun semakin menjamur merek-merek baru yang
membanjiri butik-butik di mal, toko-toko grosiran, lapak-lapak di pasar hingga
stan-stan bazar di berbagai pameran UKM. Menariknya, produk busana muslim
seolah-olah tidak pernah kehabisan pembeli, selalu saja ada desain teranyar dan
pelanggan baru dari setiap momentum. Apalagi jika menjelang hari besar umat
Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha, di mana para produsen dan pedagang
panen keuntungan.
Tahun
2013 ini, tren busana muslim arahnya lebih simpel dengan kembali pada era yang
sederhana. Gaun-gaun panjang dengan lipit besar, celana harem, rok panjang
lurus dan jaket simpel akan kembali menjadi tren. Kesan glamor mulai
diminimalisir, sebagian besar detailnya hanya akan dihasilkan dari lipatan-lipatan
kain bajunya saja seperti draperi dan kerut.
Warna
yang mendominasi dalam setiap desain busana muslim tahun ini adalah warga gelap
seperti coklat, hijau militer, biru gelap, salem dan hitam. Sedangkan motifnya
lebih banyak bermain di motif polos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar