Senin, 01 Juli 2013

Industri Busana Muslim



Mencermati perkembangan dunia mode Indonesia, tentu tidak lepas dari peran para desainer-desainer berbakat tanah air yang telah memberikan kontribusi melalui karya-karyanya di pentas dunia. Berbagai pagelaran fashion show di mancanegara telah membuktikan eksistensi Indonesia sebagai bagian dari pusat mode dunia, termasuk di dalamnya adalah busana muslim.

Dengan jumlah penduduk muslim mayoritas di negeri ini, tentunya Indonesia menjadi pangsa pasar yang besar bagi produsen-produsen busana muslim, baik lokal maupun global. Tidak heran setiap tahun semakin menjamur merek-merek baru yang membanjiri butik-butik di mal, toko-toko grosiran, lapak-lapak di pasar hingga stan-stan bazar di berbagai pameran UKM. Menariknya, produk busana muslim seolah-olah tidak pernah kehabisan pembeli, selalu saja ada desain teranyar dan pelanggan baru dari setiap momentum. Apalagi jika menjelang hari besar umat Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha, di mana para produsen dan pedagang panen keuntungan.

Tahun 2013 ini, tren busana muslim arahnya lebih simpel dengan kembali pada era yang sederhana. Gaun-gaun panjang dengan lipit besar, celana harem, rok panjang lurus dan jaket simpel akan kembali menjadi tren. Kesan glamor mulai diminimalisir, sebagian besar detailnya hanya akan dihasilkan dari lipatan-lipatan kain bajunya saja seperti draperi dan kerut.

Warna yang mendominasi dalam setiap desain busana muslim tahun ini adalah warga gelap seperti coklat, hijau militer, biru gelap, salem dan hitam. Sedangkan motifnya lebih banyak bermain di motif polos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar