Busana Muslim Pesta

Bagi seorang muslim, khususnya wanita, memakai hijab adalah kewajiban yang tidak bisa ditawar. Berbeda dengan tahun 1980an yang melarang penggunaan jilbab, di zaman ini muslimah sudah bebas memakai pakaian sesuai tuntutan syariah. Di sisi lain, perkembangan dunia mode juga menutut desain busana muslim yang up to date sesuai perkembangan zaman. Termasuk dalam berpesta, seorang muslimah pun kini bisa tampil gaya tanpa harus mengabaikan tuntunan dalam Islam.

Secara umum, busana muslim untuk pesta tidak berbeda dengan busana muslim untuk kegiatan lainnya, yaitu gamis atau kaftan. Kemewahan busana pesta terletak pada permainan detilnya seperti kain, perca, manik dan bebatuan. Tentu saja tidak berlebihan sehingga menimbulkan kesan ‘norak’ atau glamor. Meski demikian, kemampuan dalam menampilkan ragam gaya unik dalam berbusana punya peran yang besar agar model busana tersebut tidak terlihat terlalu sederhana, karena ini adalah busana pesta.

Pemilihan warna busana muslim yang dikenakan pun juga harus disesuaikan dengan waktu, apakah pesta tersebut diadakan pada siang hari atau malam hari. Perbedaan waktu bisa mempengaruhi perbedaan warna. Malam hari lebih cocok dengan warna gelap, chalet dan lembut. Sedangkan siang hari cocok untuk warna-warna yang lebih terang.

Untuk menghindari ’saltum’ alias salah kostum, hendaknya perlu diperhatikan pula pesta yang akan dihadiri, apakah pesta pernikahan, pesta perpisahan rekan kantor, pesta kelulusan, pesta khitanan dan lainnya. Masing-masing tema pesta juga harus disesuaikan dengan busana muslim yang dipakai.