Jumat, 31 Mei 2013

Busana Muslim dalam Syariah Islam


Busana Muslim Wanita

Islam adalah agama yang mengatur kehidupan manusia tidak saja pada level negara, namun juga pada tingkat individu. Salah satu yang diatur Islam adalah berpakaian. Tujuan berpakaian dalam syariah tidak saja untuk melindungi tubuh dari penyakit atau sekedar menjaga kesehatan saja, melainkan lebih kepada menjaga masyarakat dari penyakit sosial. Karena itu ada yang membedakan antara busana umum dengan busana muslim bukan pada tren berpakaiannya, melainkan pada prasyarat-prasyaratnya.

Menjadi seorang muslim berarti mengikrarkan diri untuk mentaati aturan-aturan yang sudah ditetapkan secara syariat, termasuk dalam berpakaian. Untuk bisa berbusana muslim sesuai aturan agama, syarat utamanya adalah bahwa pakaian yang dikenakan bisa menutupi bagian-bagian tubuh yang wajib dibatasi untuk tidak dipandang oleh orang lain yamg bukan mahram. Contohnya rambut, dada dan kaki bagi wanita atau pusat sampai ke lutut bagi pria. Bagi wanita yang boleh diperlihatkan adalah wajah dan telapak tangan.

Meski aturannya terlihat seperti sangat ketat, namun Islam melonggarkan atau tidak melarang apabila busana muslim yang kita kenakan itu dibuat secantik mungkin sehingga nyaman dilihat. Mengikuti syariat tidak berarti harus berpakaian ala zaman dulu yang serba hitam dan tertutup. Perkembangan dunia modern saat ini perlu direspon dengan rancangan-rancangan busana yang trendy dan sesuai dengan zaman. Itulah sebabnya mengapa saat ini di negara luar banyak kaum wanita yang bahkan bukan muslimah pun ikut menggunakan jilbab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar